PERYATAAN SIKAP
No. 001/PS/ex/1428



Hal: Menolak utusan Parlemen Israel dan setiap sekutu Zionisnya menginjakan kaki ke tanah Nusantara.


I. MENGINGAT

1. Firman Allah Azza wa Jalla:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (Al Maidah: 51)

"Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil." (Al Maidah: 42)

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya." (Ali Imran: 118)



II. MENIMBANG DAN BERPENDAPAT

Menimbang:
1. Penistaan kemerdekaan Bangsa Palestina di tanah Jerusalem yang dilakukan Pemerintahan Israel
2. Pembunuhan dan penculikan semena-mena terhadap orang-orang bangsa Palestina yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Israel
3. Sikap non-kooperatif lobi Zionis di panggung politik internasional yang tidak menginginkan penyelesaian konflik di Jerusalem
4. Standar ganda politik negara adikuasa dunia dalam tiap penyelesaian masalah yang berkaitan dengan ummat Islam sedunia, khususnya berkaitan dengan konflik Palestina-Israel.

Berpendapat:
1. Setiap upaya diplomasi politik Israel wajib dihambat di setiap segi, sampai mereka bertindak adil di forum politik internasional
2. Ummat Islam di seluruh dunia wajib menyokong setiap perjuangan saudaranya di tiap penjuru dunia atas nama persaudaraan Islam, keadilan dan kemanusiaan.


III. MEMUTUSKAN
1. Menolak upaya diplomatik Israel lewat utusan Parlemen Israel dan setiap sekutu Zionisnya untuk menginjakkan kakinya di tanah Nusantara.
2. Menyeru Ummat Islam Nusantara untuk bersama-sama menolak dengan segala cara kedatangan utusan Parlemen Israel dan sekutu Zionisnya di tanah Nusantara.


IV. Inna fatahna laka fathan mubina…
Yuqtalu au yaghlib !



Mardhatillah, 11 Rabi’u Thani 1428 H

Al Faqir,
Episentrum Pengkajian Islam dan Riset Sosial
Axact

Empiris

Episentrum Pengkajian Islam dan Riset Sosial mengorientasikan diri untuk menjadi katalisator terwujudnya Mulkiyah Allah di muka bumi, dan bersama-sama menggalang kekuatan kolektif dari potensi-potensi yang telah sejak lama berada dipangkuan Ummat Islam... Billahi Hayaatuna Wallahu Fii Hayatil Mustadz'afin... Hidup Kita Bersama Allah, dan Allah Berada Dalam Kehidupan Kaum Tertindas... Inna fatahna laka fathan mubina...

Post A Comment:

0 comments:

Bro, ekspresikan ruhul jihad mu !!!