Mustofa Nahra : Mengapa Situs Islam Liberal & Syiah Yang Menebar Kebencian Tidak Diblokir BNPT ?



sumber: antiliberalnews



AntiLiberalNews - Tokoh muda Muhammadiyah sekaligus pengamat terorisme, Mustofa Nahrawardaya, mempertanyakan kebijakan penutupan situs-situs media Islam oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) atas perintah BNPT.


Menurut Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris, website-website yang memicu pertengkaran, kebencian, memelintir ayat al Quran harus kita tutup karena menyebabkan radikal.

Sontak, Mustofa Nahra langsung bertanya, “Jika website-website yang memicu pertengkaran, kebencian, memelintir ayat al quran harus ditutup karena menyebabkan radikalisasi, mengapa situs Islam Liberal tidak ditutup,” tanya Mustofa dikutip AntiLiberalNews dari acara LIVE TV ONE “Lha Media Islam Kok Diblokir?, Rabu pagi, (01/03)..

“Nah website Islam liberal itu kurang apa itu menyesatkan orang indonesia, maksud saya begitu, orang Islam liberal ini lebih sesat, mereka mengadu domba antar umat Islam , antar firqoh , antar mahdzab, antar aliran, tapi kok dibiarkan saja, lanjutnya berapi-api.

Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) itu meminta agar BNPT agar tidak sembarangan menggeneralisr atau menerapkan standar ganda. “Makanya Prof jangan menggeneralisir website yang menebar kebencian sebagai radikal, nah sekarang kenapa JIL ini gak di panggil, panggil atau blokir dulu (situsnya-red).”

Disaat Direktur Deradikalisasi mau berdalih, Mustofa melanjutkan, “Jangan kemudian yang Islam-islam lurus ini anda blokir, yang sesat malah tidak anda blokir.”

“Lha ini kebalik, BNPT jangan terkesan, ikut memperkeruh persoalan umat ini, merusak, BNPT harusnya meluruskan, gitu bro, terang Mustofa.

Mustafa mengingatkan jangan sampai' kelompok Syiah yang bertujuan merebut negara justru memakai tangan BNPT untuk menutup situs-situs media Islam. “Pak prof, di semua negara, saat ini milisi syiah houthi di yaman lagi berkembang, mereka ingin merebut negara, itulah yang berbahaya, jangan yang tidak berbahaya anda blokir,” tegasnya.

“Nanti malah akan ada pertanyaan siapa sebenarnya di belakang BNPT ini,” pungkas Mustofa.

Red : Maulana Mustofa


* Kabar Indonesia Pagi TVOne





Axact

Empiris

Episentrum Pengkajian Islam dan Riset Sosial mengorientasikan diri untuk menjadi katalisator terwujudnya Mulkiyah Allah di muka bumi, dan bersama-sama menggalang kekuatan kolektif dari potensi-potensi yang telah sejak lama berada dipangkuan Ummat Islam... Billahi Hayaatuna Wallahu Fii Hayatil Mustadz'afin... Hidup Kita Bersama Allah, dan Allah Berada Dalam Kehidupan Kaum Tertindas... Inna fatahna laka fathan mubina...

Post A Comment:

0 comments:

Bro, ekspresikan ruhul jihad mu !!!